Description
Wisata di Kebumen memang tak setenar wisata di Jogja, Magelang, Semarang, ataupun Solo. Meski begitu, Kebumen tidak bisa dipandang sebelah mata soal wisatanya. Tidak hanya wisata kuliner sate ayam Ambal yang terkenal, tapi juga wisata alam. Dimana terdapat Bukit Hud atau Bukit Uhud yang begitu memikat hati.
Tepatnya di Kebumen bagian selatan, dimana keindahan alamnya sangat menakjubkan. Berbatasan langsung dengan Samudera Hindia memberikan keuntungan tersendiri bagi Bukit Hud. Bukan hanya pantai yang hijau dan alami, tapi juga bukit yang menawan. Dimana dari bukit ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan pantai dengan ombak besarnya yang bergulung – gulung.
Biasanya, menikmati lautan atau pantai dilakukan dengan mengunjungi pantai tersebut. Namun, tidak demikian ketika wisatawan berkunjung ke Bukit Hud. Dimana, keindahan lautan dan pantai dapat dinikmati dari ketinggian bukit. Bukit Hud ini memiliki ketinggian 150 meter di atas permukaan laut.
Dari atas bukit, pengunjung dapat menikmati luasnya Samudera Hindia yang menghampar. Tidak ada batu karang yang menghalangi ombak menuju pantai. Ombak bergulung – gulung seolah berkejaran satu sama lain. Menimbulkan riak putih di tepi pantai, meskipun air laut berwarna biru bergradasi.
Tidak banyak kapal atau perahu yang tampak dari bukit, dikarenakan ombak pantai yang cukup ganas. Pasir putih menjadi pembatas indahnya lautan dan daratan, membentang luas dan panjang. Bagian daratannya tertutupi oleh hijaunya pepohonan yang tumbuh lebat. Menjadikan kombinasi warna begitu memikat dan menenangkan siapapun yang memandang.
Karena berada di ketinggian, wisatawan dapat berkunjung ke sini kala matahari belum terbit. Sekitar pukul 5 pagi, pengunjung dapat datang dan menanti terbitnya sang mentari. Tidak adanya penghalang di bukit membuat leluasa memandangi langit yang luas. Yang seolah menjadi atap bagi keindahan alam di bawahnya.
Ketika fajar mulai berganti pagi, matahari mulai muncul dengan ditandai langit yang keemasan. Menggantikan langit gelap di malam hari, dengan cerahnya pagi diterangi sang surya. Perlahan, mentari muncul di balik gelapnya langit. Sedikit demi sedikit hingga akhirnya muncul sempurna memancarkan warna keemasannya.
Jam Operasional
Objek wisata ini tidak menerapkan jam operasional yang ketat. Pengunjung bisa datang dalam waktu 24 jam. Namun biasanya, pengelola akan menjaga loket tiket dari pukul 7 pagi hingga 7 malam.
Lokasi
Objek wisata ini berlokasi di Dusun Karangtengah RT 04/02, Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Berjarak 34 Kilometer dari pusat kota Kebumen. Bukit wisata ini bisa ditempuh dalam waktu 1 jam berkendara.
There are no reviews yet.