Description
Obyek wisata agro Bukit Waruwangi di Kecamatan Cinangka dan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten semakin ramai dikunjungi wisatawan. Selain itu tiket masuknya juga terjangkau kantung. Kini, Bukit Waruwangi menjadi salah satu tempat wisata favorit di Banten. Apalagi karena lokasinya tak jauh dari ibu kota Jakarta dan Kota Serang, Banten. Ada beragam fasilitas di tempat ini, sebut saja seperti penginapan sampai kolam renang. Pengunjung Bukit Waruwangi pun dapat melakukan banyak aktivitas seperti camping, berenang, dan nongkrong di kafe.
Selain itu, wisatawan bisa memberi makan satwa seperti rusa, sapi, dan kambing yang dibudidayakan di tempat ini.. Pengunjung dapat membawa alas tikar untuk duduk di hamparan rumput sambil menikmati keindahan alam atau makan bancakan. Pemandangan ala Eropa pun bisa dinikmati pengunjung. Bahkan, jika beruntung pengunjung dapat melihat Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda dari kejauhan. Lahan perbukitan seluas 100 hektar ini masuk wilayah tiga desa, yaitu Bantarwangi, Bantarwaru, Kecamatan Cinangka dan Cibojong, Kecamatan Padarincang. Tempat ini diubah menjadi obyek wisata agro sejak 25 Agustus 2019 yang lalu.
Pada 7 Juli 2020 lalu, tempat ini resmi dibuka Bupati Serang Ratu Ratu Chasanag dan CEO Bukit Waruwangi Siswono Yudo Husodo. Banyaknya pengunjung yang mengunggah dan promosi oleh pengelola melalui media sosial membuat tempat ini cepat dikenal dan masyarakat pun penasaran. Asisten Manajer Bukit Waruwangi Eko Prasetyo mengatakan, semakin ramainya pengunjung dikarenakan masyarakat sudah jenuh dan bosan di rumah selama pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Eko menyarankan berkunjung ke Bukit Waruwangi pada hari kerja. Jika terpaksa datang pada akhir pekan, maka sebaiknya datang lebih pagi. “Diharapkan datang pagi-pagi bener pagi sampai jam setengah delapan baru dibuka. Engga begitu rame, riyuh,” kata Eko saat diberbincang Kompas.com beberapa hari lalu.
Kami menyarankan agar pengunjung menginap di vila yang sudah tersedia. Bisa juga dengan mendirikan tenda di sabana atau padang rumput. Hal itu guna menghindari kepadatan dan kemacetan, serta dapat menikmati alam lebih asyik lagi. Dipagi hari dapat melihat matahari terbit, maupun saat terbenam. “Kita sediakan enam kamar penginapan dan vila untuk menginap. Kita juga sediakan tenda untuk di camping ground,” ujar Eko. Ferinita, salah satu wisawatan yang ditemui Kompas.com, mengatakan Bukit Waruwangi kini sudah lengkap fasilitasnya. Cocok membawa keluarga untuk berlibur setelah bosan tiga bulan dirumah. “Sekarang sudah bagus, ada kolam renangnya, bisa nginep di camping ground. Pas buat jadi tujuan berlibur,” kata wisatawan asal Kota Serang.
Pengunjung dapat menikmati dengan membayar tiket masuk Rp 3.000 perorang, roda dua Rp 5.000 dan roda empat Rp 10.000. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan fasilitas lengkap.
Bukit Waruwangi berada di Bantarwangi, Kecamatan Cinangka, Serang, Banten. Ada tiga akses menuju lokasi. Jalan yang disarankan adalah dari Padarincang dan dari Ponpes Nurul Fikri Cinangka. Kondisi jalan-jalan ini sudah beton dan lebar. Satu akses lainnya dari Pasauran, Cinangka. Namun, butuh kendaraan dengan kondisi baik karena jalanan masih rusak dan berbatu. Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius. Baca berikutnya
There are no reviews yet.