Description
Sebagai kawasan konservasi alam, Taman Hutan Raya dimanfaatkan sebagai media pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, saat ini kawasaan tersebut di fungsikan sebagai tujuan wisata favorite yang bisa dinikmati masyarakat dengan beragam keeksotisan di dalamnya. Tahura yang menyimpan pesona, memiliki spot atau lokasi tujuan pariwisata yang dijuki sebagai Cadas Ngampar. Inilah membuat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati tergugah sekaligus penasaran untuk menjelajahi Tahura secara langsung.
“Kawasan ini sangat cocok bagi kalian yang suka berpetualang sekaligus menikmati asrinya hutan raya yang masih terjaga keasriannya. Sekaligus bisa memacu adrenalin di cadas ngampar”, ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati usai melakukan perjalanannya di Tahura.
Untuk menuju lokasi, anda harus melakukan perjalanan sekira kurang lebih 250 meter. melewati jalanan bebatuan tajam dan licin, menjadi tantangan sendiri. Tracking menuju Curug Putri juga akan ditemani oleh pemandu yang sudah berpengalaman serta kelengkapan keamanan pakaian seperti pelampung sudah disiapkan oleh pengelola.
“Setelah sampai di cadas ngampar dengan perjuangan melawan arus ternyata mengasyikan dan exciting banget. Alhamdulillah masih diberikan kesempatan kembali untuk menikmati wisata air setelah banten river tubing di Padarincang, Kabupaten Serang bulan lalu,” katanya.
Seperti diketahui, sejak diresmikan oleh pemrpov Banten pada 4 Mei tahun 2012, Kawasan Tahura kini memiliki luas 1.595 hektare dengan 4 desa yang ada di kecamatan carita, Kabupaten Pandeglang. Dengan keaneka ragaman hayati yang dimiliki, keindahan alam dengan hamparan hutan yang luas, binatang-binatang langka dan keberadaan air terjun Curug Putri merupakian potensi yang bisa menjadi tujuan pariwisata yang memiliki eksotime yang memikat.
“Pesonanya membangkitkan rasa syukur yang sangat luar biasa. Nah, ini Grand Canyonnya Banten yang ingin berlama-lama berekreasi di alam sekitar Tahura. Petualangan alam seklaigus petualangan air ini juga merupakan sebagai salah satu kekayaan pariwisata yang dimiliki Provinsi Banten. tukasnya.
Curug Putri atau yang dikenal warga Banten sebagai Little Green Canyon inilah tempat yang sekarang ramai dikunjungi, khususnya di akhir pekan. Sebenarnya curug ini hanya setinggi 3 meter, namun ada sisi lain yang membuat curug ini diminati.
Pengelaman menyusuri pinggiran tebing inilah yang menjadi daya tarik utama wisatatawan. Apalagi, di tengahnya mengalir air yang tampak hijau dan jernih. Panjang aliran sampai ke Curug Putri kira-kira 50 meter dengan tebing yang meliuk dan berkelok-kelok.
Air yang mengalir pun tidak terlalu dalam. Yang paling dalam hanya sepinggang orang dewasa. Sepanjang sisi tebih-tebing ini juga sangat indah untuk dijadikan tempat favorit untuk berfoto. Sensasi air jernih dan dinding yang basah menjadikan tempat tersebut indah ketika diambil gambar.
Salah satu pegawai pegawai di Balai Tahura, Yadi Rohadi mengatakan, sebelum dijadikan tempat wisata, Curug Putri dikenal sebagai tempat sakral. Namun, begitu ditemukan oleh orang Perhutani, curug ini ternyata memiliki lukisan alam yang indah dan akhirnya dijadikan lokasi wisata baru.
There are no reviews yet.