Ekowisata Subak Sembung

Open

Kawasan Peguyangan di Denpasar menawarkan destinasi wisata terbaru yang menarik digunakan sebagai lokasi jogging dan berjalan santai. Tempat tersebut adalah Ekowisata Subak Sembung Peguyangan yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi tempat jogging favorit para wisatawan. Di sini, para wisatawan bisa melakukan aktivitas jogging sambil menikmati pemandangan hamparan sawah yang luas.

Ekowisata ini merupakan destinasi wisata baru yang juga dimanfaatkan sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan di Denpasar. Lokasinya berada di pinggiran kota Denpasar, memberi pilihan liburan alternatif bagi para wisatawan. Suasana di Ekowisata Subak Sembung tak ubahnya seperti ketika Anda berada di tengah pedesaan. Anda akan menjumpai pemandangan indah yang berpadu dengan ketenangan.

Kehadiran Ekowisata Subak Sembung juga memiliki manfaat positif bagi lingkungan. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir peralihan fungsi lahan di wilayah Denpasar cukup tinggi. Banyak lahan yang dulunya merupakan area pertanian, berubah fungsi menjadi kawasan pemukiman. Sontak, hal ini bisa berdampak buruk pada lingkungan, termasuk meningkatnya risiko terjadi banjir.

Ekowisata Subak Sembung Peguyangan Membantu Peningkatan Perekonomian Petani. Sebelum keberadaan Ekowisata Subak Sembung, kawasan ini memang dikenal sebagai wilayah pertanian. Ekowisata yang berada di wilayah Kelurahan Peguyangan ini terdapat sekitar 200 petani yang memiliki lahan pertanian dengan luas mencapai 115 hektare. Sawah-sawah yang ada di sini juga merupakan areal sawah yang aktif dan menghasilkan panen secara rutin tiap tahun.

Para petani di Kelurahan Peguyangan ini tergabung dalam kelompok pengelola irigasi, disebut subak, yang dibantu dengan pendampingan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Denpasar serta Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Udayana. Upaya pendampingan tersebut sempat terhenti, dan akhirnya dilanjutkan oleh lembaga nonpemerintah PPLH Bali.

PPLH Bali melakukan berbagai upaya agar pemanfaatan lahan para petani bisa lebih maksimal. Mereka pun tak hanya melakukan pendampingan dalam upaya untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga mengajarkan cara pengolahan sampah. Selain itu, ada pula beberapa kegiatan yang cukup membantu para petani, seperti pasar dadakan produk pertanian yang menawarkan berbagai produk hasil pertanian, baik beras, palawija, sayur, ataupun tuak manis.

Upaya menjadikan Ekowisata Subak Sembung sebagai destinasi wisata tentunya tak cukup kalau wisatawan hanya disuguhi pemandangan berupa sawah. Para petani juga didorong untuk mengembangkan komoditas lain. Oleh karena itu, Anda akan menemukan kebun yang menjadi lokasi budidaya bunga untuk persembahyangan serta beragam jenis tanaman obat.

Keberadaan kebun bunga membuat para wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas seru selama berada di Ekowisata Subak Sembung. Anda bisa menjumpai kebun bunga pacar yang terlihat cantik dengan bunga berwarna merah. Kehadirannya membuat para wisatawan bisa memperoleh tempat berfoto yang instagramable.

Fasilitas yang tersedia di tempat ini juga bisa memberi rasa nyaman. Anda dapat menjumpai jalur pejalan kaki berupa area berpaving yang bisa menjadi lokasi jogging. Selain itu, ada pula gazebo di tepi sawah sebagai tempat beristirahat sembari menikmati pemandangan sawah di Ekowisata Subak Sembung.

Ketika liburan ke tempat ini, Anda tidak hanya bisa berekreasi. Di waktu yang sama, kunjungan ke sini juga merupakan upaya dukungan terhadap pelestarian lingkungan di Denpasar.