Description

GEDUNG Kesenian Jakarta terletak di Jalan Gedung Kesenian Nomor 1, Jakarta Pusat. Ide munculnya gedung ini berasal dari Gubernur Jenderal Belanda, Daendels. Kemudian direalisasikan oleh Gubernur Jenderal Inggris, Thomas Stamford Raffles pada 1814.

Mengutip buku Ensiklopedia Jakarta 3, pada masa pendudukan tentara Dai Nippon, gedung ini dijadikan sebagai markas tentara. Sedangkan pada masa kemerdekaan, gedung ini difungsikan sebagai ruang kuliah untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Hukum Universitas Indonesia. Gedung ini juga sempat digunakan sebagai bioskop.

Gedung Kesenian Jakarta merupakan bangunan tua peninggalan bersejarah pemerintah Hindia-Belanda yang hingga kini masih berdiri kokoh di Jakarta Pusat. Gedung ini adalah tempat para seniman dari seluruh Nusantara mempertunjukkan hasil kreasi seninya, seperti drama, teater, film, dan sastra. Bangunan besar berwarna putih ini dibangun pada 1802.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, tepatnya pada 29 Agustus 1945, pengelolaan gedung ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Gedung ini juga merupakan saksi sejarah penting perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaannya. Gedung ini pernah dipakai Soekarno sebagai tempat meresmikannya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan digunakan sebagai tempat bersidang KNIP. Sebelumnya, gedung ini juga pernah digunakan sebagai tempat Kongres Pemuda yang pertama pada 1926.

Awalnya gedung ini bernama Municipal Theatre, Schouwburg, atau lebih populeh disebut “Gedung Komidi”. Di zaman Jepang gedung ini disebut Kiritsu Gekitzyoo, lalu berubah menjadi bioskop Dana dan City Theatre. Pada 1984, bangunan ini dipugar dan dikembalikan fungsi semula sebagai pentas kesenian dan ditetapkan namanya menjadi “Gedung Kesenian Jakarta”.

Kini, setiap akhir pekan, Sabtu-Minggu, banyak seniman berkumpul di Gedung Kesenian Jakarta, bahkan di antara mereka ada yang berekspresi dan memamerkan hasil kreasinya. Selain karena tempatnya yang mudah dijangkau, banyak warga lebih mengenal tempat ini sebagai gudangnya seniman.

Video

Gallery

There are no reviews yet.

Be the first to review “Gedung Kesenian Jakarta”

Your Rating for this listing
Choose to rate