Description

Salah satu Gereja tertua di Indonesia, Gereja Sion saat ini sudah menginjak umur 324 tahun.

Gereja Sion berada di Jalan Pangeran Jayakarta 1, pertemuan Jalan Pangeran Jayakarta dan Mangga Dua Raya, Jakarta Barat. Lokasinya sekira 200 meter dari Stasiun Kereta Api Jakarta Kota (Beos).

Pada zaman itu dikenal dengan nama Portugese Buitenkerk yang artinya “Gereja Portugis di Luar (Tembok Kota)”. Sebab lokasi Gereja Sion saat itu berada di luar Benteng Batavia. Dulunya, di luar tembok itu para tawanan VOC yang merupakan orang-orang Portugis merasa membutuhkan gereja untuk tempat beribadah.

Pieter Van Hoorn anak dari Gubenur Jenderal Hindia Belanda saat itu memutuskan untuk membangun Gereja tersebut. Gereja Portugis berdiri untuk menggantikan pondok sederhana, tempat untuk belajar agama di tanah kuburan yang luas. Jemaat gereja itu adalah umat Portugis Hitam yang kebanyakan tinggal di sekitar.

Portugis Hitam atau kaum Mardijker adalah sebutan bagi para tawanan dan budak Portugis yang dibawa VOC ke Batavia. Hal tersebut terjadi karena jatuhnya wilayah kekuasaan Portugis di India, Malaya, Sri Lanka, dan Maluku ke tangan Belanda.

Gereja dibangun dengan fondasi 10.000 batang kayu dolken atau balok bundar. Hal tersebut dilakukan saat itu agar gereja menjadi bangunan anti gempa. Pembangunan gereja berdasarkan rancangan Mr E. Ewout Verhagen dari Rotterdam. Seluruh tembok bangunan terbuat dari batu bata yang direkatkan dengan campuran pasir dan gula tahan panas. Gereja Sion dengan total luas luas 6.275 meter persegi ini mampu menampung hingga 1.000 jemaat.

Dengan arsitektur mewah dan megah, Gereja Sion pernah mengalami 2 kali pemugaran, pemugaran pertama dilakukan pada tahun 1920 dan yang kedua pada 1978. Walaupun sudah mengalami pemugaran,

Gereja ini tetap menyimpan sejarah yang panjang, ada organ pipa yang sudah ada sejak 324 tahun silam. Pada tahun 1988, salah satu gereja tertua di Jakarta ini juga telah ditetapkan jadi cagar budaya yang dilindungi. Gereja Sion berlokasi di Jalan Pangeran Jayakarta, tertarik berkunjung ke Gereja Bersejarah ini?

 

Video

Gallery

There are no reviews yet.

Be the first to review “Gereja Sion”

Your Rating for this listing
Choose to rate