Description
Sepaket dengan perjalanan mengunjungi Gili Pasir dan Gili Kere atau Kahona, pengunjung dapat menyempatkan diri menginjakkan kaki di gili yang tidak terlalu jauh dari keduanya. gili ini oleh masyarakat setempat dinamakan Gili Bembeq (bembeq=kambing, bahasa Sasak). Kenapa gili ini dinamakan demikian? Apakah disini khusus dijadikan sebagai gilitempat penggembalaan kambing? Ternyata tidak, karena gili ini sama seperti gili di dekatnya, terdiri dari hamparan pasir walaupun banyak juga terdapat rerumputan dan pepohonan, namun tidak terlalu luas sehingga tidak cocok untuk ladang penggembalaan. Lagi pula untuk tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan gili, maka tidak diperkenankan ada penggembalaan disana. Kalaupun boleh, terus kambingnya dari mana?
Gili Bembek dapat ditempuh selama sekitar 15 menit dari Gili Petelu. Gili Bembeq merupakan sebuah panorama alam yang mengagumkan, sehingga banyak yang menjulukinya sebagai nirwananya dunia. Walaupun itu julukan yang mungkin berlebihan, yang pasti Gili Bembeq airnya lebih jernih dari Gili Kere maupun Gili Petelu yang terkenal bersih itu. Makanya, kalau Gili Petelu saja airnya sudah jernih, maka di Gili Bembeq ini dapat dikatakan super jernih. Keadaan seperti itu memberikan rasa nyaman bagi setiap pengunjung. Hanya saja “lidah api” yang dikeluarkan oleh sang raja siang sungguh luar biasa menyengat. Rasa panas disini memang diatas rata-rata, dan akan terasa lebih panas lagi bagi yang tidak terbiasa dengan suhu tinggi.
Daya pikat andalan Gili Bembeq berupa pantai yang masih nampak bersih dengan taburan pasir “biji merica” berwarna pink. Keasliannya msih terjaga karena masih jarang pengunjung yang menginjakkan kaki disana. Sayangnya lagi, tidak terlalu banyak yang dapat dinikmati di atas pasir pink pada siang hari karena suhu udara di gili ini sangat panas.
Pemandangan memikat yang semakin menambah keindahan Gili Bembeq adalah banyak terdapat tebing-tebing berupa karang-karang yang tersusun rapi. Warna dominan putih dan pink karang-karang itu kelihatan mengkilat diterpa sinar mentari dan deburan ombak. Konon warna putih dan pink itu pengaruh dari kandungan belerang yang ada di sekitar gili.
Aktifitas yang bisa dilakukan selain menyaksikan panorama alam di sekelilingnya adalah berenang dan snorkling untuk menikmati pemandangan bawah lautnya. Terumbu karang masih terpelihara dengan baik, sehingga menyajikan keindahan alam yang mengagumkan. Gili Bembeq tidak berpenghuni sebagaimana juga Gili Petelu.
There are no reviews yet.