Hutan Kota GBK

Hutan Kota yang terletak di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, sejatinya ialah kawasan kuliner dan wisata yang dibangun oleh jaringan hotel Plataran, yang selama ini konsisten membangun tempat penginapan bertema Indonesia.

Namun selain menikmati menu-menu terbaik di restorannya, sebenarnya turis juga bisa bersantai di area hijaunya secara gratis – di luar biaya parkir kendaraan, bekal makanan minuman, atau tiket kendaraan umum menuju ke GBK.

Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata DKI Jakarta, sebelumnya Hutan Kota GBK adalah lahan lapangan golf Driving Range di GBK.

Area seluas 4 hektare itu kini telah ditata sebagai ruang terbuka hijau, paru-paru kota, sekaligus lahan konservasi.

Pembangunan Hutan Kota GBK bersamaan dengan renovasi sejumlah area di GBK, yang kini terasa lebih modern dan tertib.

Hutan Kota GBK bisa dikunjungi dari segala pintu masuk. Tapi perlu dicatat, bahwa pengunjung yang datang tanpa kendaraan pribadi perlu berjalan kaki dari pintu masuk GBK ke area ini.

Sebagian besar pengunjung mengatakan bahwa pintu masuk dari FX Sudirman atau seberang Pacific Place dirasa berjarak lebih dekat ke Hutan Kota GBK.

Di tengah pandemi virus corona, seluruh pengunjung wajib menaati segala protokol kesehatan yang ditetapkan, mulai dari mengenakan masker saat tak makan atau minum sampai menjaga jarak antarpengunjung.

Walau ada petugas kebersihan yang berjaga, pengunjung yang membawa makanan dan minuman tetap wajib membuang sampah secara mandiri usai berkunjung ke sini.

Waktu terbaik berkunjung ke Hutan Kota GBK ialah sebelum pukul 10.00 atau setelah pukul 15.00. Di saat itu, matahari tak terlalu terik, karena walau judulnya “hutan” namun belum banyak pepohonan besar yang ditanam di sekitarnya.

Taman di tengah kota menjadi pemandangan utama di sini. Sembari duduk-duduk di atas rumput, pengunjung bisa menikmati panorama gedung-gedung pencakar langit di seberangnya yang sekilas mirip Central Park di New York.

Bawalah alas duduk untuk piknik yang lebih hakiki dan tak merusak rerumputan yang dipijak. Bagi yang sensitif terhadap gigitan serangga, bisa membawa lotion antinyamuk. Jangan lupa juga mengemas payung kalau mendadak hujan turun dengan deras.