Description
Masjid Raya Al A’zhom merupakan Masjid Terbesar dan termegah di Kota Tangerang, dimana Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid ini dilakukan oleh Walikotamadya Tangerang pada Tangggal 07 Juli 1997 oleh Bpk. Drs. H. Djakaria Machmud dan Peresmian selesai Pembangunan Mesjid diresmikan oleh Bapak Menteri Agama RI Prof.Dr.H. Said Agil Husin Al Munawar, MA pada tanggal 28 Februari 2003 / 26 Dzulhijjah 1423H.
Rancangan bangunan Masjid Raya yang memiliki esensi dan referensi dari al-Qur’an dan Sunah Rasul serta seni Islam (arabesque), mencerminkan hakikat Tauhidah, serta kaitan dunia dan akhirat yang ditandai dengan unsur-unsur garis lurus dan lengkung. Fasilitas yang melengkapi bangunan masjid tersebut terdiri dari ruang wudhu pria/wanita, ruang mihrab dan persiapan, ruang sholat pria/wanita, ruang pengkajian, ruang perpustakaan, ruang kantor dan peralatan/halaman masjid. Yang menarik dari masjid ini adalah dibangun dengan 4 kubah setengah lingkaran yang merupakan Kubah Penyangga dan 1 kubah Utama bagian atas, sehingga dengan adanya kombinasi arsitektur seperti itu tidak diperlukan tiang untuk menyangga Kubah, sehingga kesan didalam ruangan mesjid sangat luas, lapang dan sangat nyaman serta sejuk. Masjid Raya Al Azhom merupakan masjid yang menjadi ikon kota Tangerang, dimana semenjak di Pimpin oleh Bpk. Walikota Wahidin Halim, perkembangan kota ini sungguh sangat tertata dengan baik dan menjadi simbol perkembangan dengan mengedepankan nilai-nilai keislaman dengan motto ” Membangun dengan Akhlakul Karimah”.
Masjid Raya Al-A’zhom ialah tempat ibadah umat Muslim yang terletak di Kota Tangerang sekaligus ikon yang menambah daya tarik Kota Tangerang itu sendiri.
Masjid ikonik kebanggaan warga Kota Tangerang yang juga masjid terbesar di Kota Tangerang ini tampaknya perlu masuk daftar kunjungan pada Ramadanmu. Fakta-fakta berikut ini dapat menjadi alasan kenapa kamu perlu menugnjungi Masjid Raya Al-A’zhom.
1. Desain menyerupai benteng
Desain masjid yang terletak di Kota Tangerang yang juga dikenal dengan Kota Benteng menjadi alasan untuk akhirnya dibuat kantilever di atas genteng berbentuk benteng. Di dalamnya ada banyak lubang di tengah sebagai tempat meriam dalam sebuah benteng pada konstruksi bagian atas Masjid Raya Al-A’zhom. Sebutan atas kota ini menjadi semangat filosofis atas kontruksi masjid ini ya ternyata.
2. Diklaim sebagai masjid dengan kubah terbesar di dunia
Masjid Raya Al-A’zhom menjadi begitu ikonik dengan kubahnya yang diklaim sebagai yang terbesar di dunia. Masjid berkubah besar ini memiliki keunikan karena tidak ada tiang penyangga. Struktur kubah induk di tengah ditopang oleh 4 kubah anak berbentuk setengah lingkaran di bawahnya sehingga cukup kuat menyangga kubah induk. Klaim kubah masjid ini sebagai yang terbesar bukan tanpa alasan, karena konstruksi kubahnya berdiamter 63 Meter, lho!
3. Memiliki 5 buah kubah
Selain diameter kubah induknya yang fantastis, yang menjadikan masjid ini begitu mewah ialah 4 kubah lainnya yang gunanya menyanggah atau menopang induk kubah masjid ini. Sebagaimana yang dituturkan oleh Asrofi H Yusuf yang dinukil dari laman resmi tangerangkota.go.id, seorang petugas di Masjid Raya Al-A’zhom, 5 kubah tersebut adalah melambangkan 5 rukun islam dan juga sholat 5 waktu. Wah, banget, kan?
4. Memiliki 4 buah tower
Kemudian, empat tower yang ada di empat sisi masjid ini menambah keindahan dari kubah masjid atau kontruksi masjid bagian atas Masjid Raya Al-A’zhom. Di mana masing-masing tinggi tower ini setinggi 55 Meter.
Masih menurut penuturan Asrofi H Yusuf, bahwa adanya empat tower ini bukan tanpa alasan, melainkan memiliki simbol mengenai makna 4 ajaran islam yaitu akidah, akhlak, syariah dan ibadah. Bangunan yang dibangun sangat filosofis sekali, bukan?
5. Luas bangunan 5.775 meter persegi
Masjid yang diperkirakan menampung 15.000 jama’ah ini memliki luas bangunan yang begitu luas, lho, yaitu, 5.775 meter persegi. Luas sekali, ya! Tak, salah, jika masjid ini masih menjadi masjid yang terbesar di Kota Tangerang sejauh ini.
6. Luas lahan 2,25 hektare
Kamu tahu berapa luas lahan yang menjadi tempat berdirinya salah satu landmark Kota Tangerang ini? Ya, Masjid Raya Al-Al-A’zhom di bangun di atas lahan seluas 2,25 hektare.
7. Lahan parkir seluas 14.000 meter persegi
Selain itu Masjid Raya Al-A’zhom memliki lahan parkir seluas 14.000 meter persegi, lho. Wah, cocok banget, kan, untuk destinasi Ramadanmu kali, ini? Yuk, segara agendakan jadwal berkunjungmu ke sana! Jangan lupa ajak-ajak keluargamu, ya!
There are no reviews yet.