Description

Traveler pasti tahu tentang urband legend Ibukota? Siapa lagi kalo jagoan dari Betawi yaitu Si Pitung. Sudah pernah berkunjung ke rumahnya?

Rumah Si Pitung terletak di daerah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Si Pitung adalah tokoh pahlawan yang tersohor pada era kolonial, banyak versi tentang tokoh Robin Hood nya betawi ini.

Diceritakan, jagoan asal betawi ini adalah seorang tokoh yang melawan penjajah kolonial yang berpihak kepada masyarakat kecil, versi lain mengatakan bahwa Si Pitung adalah kelompok kawanan yang berjumlah tujuh orang (Pitung : Pitu dan Menolong) dalam bahasa sunda, pitu adalah angka tujuh, maka ada yang menyebut Si Pitung adalah Tujuh Penolong yang merupakan sebuah kelompok yang berani melawan penjajah kolonial.

Rumah Si Pitung yang berdiri pada tahun 1800-an ini dulunya milik dari seorang saudagar bernama Haji Saifudin. Banyak versi yang mengatakan bahwa Si Pitung kabur menuju rumah ini setelah dikejar oleh tentara Belanda dan bersembunyi. Akhirnya Si Pitung berteman baik dengan Haji Saifudin.

Rumah dengan bentuk rumah panggung dan berarsitektur Bugis ini memiliki beberapa ruangan seperti teras, ruang tamu, kamar tidur, ruang makan, ruang keluarga dan ruangan belakang. Konon, sekeliling rumah ini merupakan hutan, sehingga untuk melindungi diri dari binatang buas, maka dibuatkan rumah panggung seperti ini.

Menurut petugas yang berjaga di rumah Si Pitung, setiap Sabtu dan Minggu diadakan festival jajanan makanan khas betawi seperti kerak telor, es selendang mayang, bir pletok khas betawi dan lain-lain. Hampir 80% pengunjung yang mengunjungi rumah Si Pitung berasal dari Jawa Barat yaitu daerah Bekasi. Daerah Marunda berada tidak jauh dari wilayah perbatasan Banjir Kanal Timur, selain itu juga, banyak komunitas yang sering berkunjung pada weekend.

Tidak jauh dari rumah si Pitung, ada sebuah masjid tua yang berdiri lebih lama, yaitu Masjid Al Alam. Masjid yang konon berdiri pada tahun 1600-an ini masih berdiri kokoh di antara bangunan-bangunan modern. Menurut sejarah, Masjid Al Alam adalah tempat singgah pasukan Mataram ketika akan menyerang kota Batavia yang menguasai wilayah itu. Masjid Al Alam dahulunya bernama masjid Aulia dikarenakan dibangun hanya satu malam saja oleh para auliya yang dipimpin oleh Pangeran Fatahillah.

Destinasi ini begitu menarik bagi traveler yang ingin menjelajah lebih dalam tentang daerah Marunda. Dahulu, pada sebelum tahun 1970an, Marunda adalah bagian dari wilayah Bekasi, Jawa Barat. Namun pada era tahun 1970-an, Marunda masuk wilayah Cilincing, Jakarta Utara.

Video

Gallery

There are no reviews yet.

Be the first to review “Museum Kebaharian Jakarta Rumah Si Pitung”

Your Rating for this listing
Choose to rate