Description
Hari Raya Saraswati menjadi salah satu perayaan penting bagi umat Hindu Bali. Hari raya ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi penghormatan kepada Dewi Saraswati yang merupakan dewi pengetahuan. Perayaannya dilakukan setiap 210 hari. Nah, ada satu hal penting yang tak boleh dilewatkan dalam setiap perayaannya, yani nasi yasa khas Bali. Tidak hanya Hari Raya Saraswati, kuliner ini juga digunakan pada berbagai hari raya Hindu lainnya di Bali.
Namun, apa sih yang dimaksud dengan nasi yasa? Melihat penampilannya, nasi yasa memiliki kemiripan dengan nasi kuning yang cukup banyak dijumpai di berbagai tempat di Indonesia. Biasanya, cara penyajian nasi yasa disertai dengan berbagai jenis lauk, di antaranya adalah sayur mayur mentah, daging ayam, telur, serta sate lilit. Ketika digunakan pada acara hari raya, biasanya nasi yasa disajikan dengan disertai dengan janur.
Dibandingkan dengan jenis nasi tradisional Bali lain, nasi yasa bisa dibilang merupakan nasi yang istimewa. Alasannya, karena nasi ini bakal sangat jarang Anda jumpai pada hari-hari biasa. Sebagai gantinya, nasi yasa merupakan sajian wajib untuk berbagai jenis perayaan. Oleh karena itu, tidak heran kalau menyebutnya sebagai nasi yang spesial.
Meski begitu, mencicipi nasi yasa ketika hari biasa bukanlah hal yang mustahil. Anda masih bisa menjumpai warung makan yang menawarkan nasi yasa di hari-hari biasa. Kawasan Ubud menjadi tempat yang tepat kalau ingin mencicipi nasi yasa. Di sana, Anda dapat menemukan warung makan yang menyediakan sajian berupa nasi yasa dengan harga cukup terjangkau.
There are no reviews yet.