Description
Berwisata di Bumi Flores, Nusa Tenggara Timur, tidak hanya ke Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo dan Danau Tiga Warna Kelimutu di Moni, Kabupaten Ende. Masih banyak alternatif obyek wisata yang semestinya dikunjungi, baik wisatawan mancanegara maupun domestik. Salah satu pantai yang selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik adalah Pantai Mbolata dan Mausui. Di mana lokasi wisata tersebut di Pulau Flores? Pantai Mbolata dan Mausui berada di Pantai Selatan Kabupaten Manggarai Timur, tepatnya di wilayah Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba.
Pantai Mbolata sudah dikenal di Eropa dan sejumlah negara lainnya, karena wisatawan asing selalu mengunjungi pantai tersebut untuk menikmati matahari terbenam dan berenang. Tapi, jalan masuk ke lokasi Pantai Mbolata belum diaspal. Pada pergantian tahun dari tahun ke tahun, pantai ini selalu dipadati pengunjung lokal dari berbagai kabupaten yang berada di Pulau Flores, seperti pengunjung dari Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur dan Ngada. Selain itu, salah satu pantai yang selama ini kurang dikunjungi wisatawan domestik adalah Pantai Mausui.
Namun, kini situasi sudah berbalik di mana ribuan wisatawan domestik mulai mengunjungi tempat ini untuk berenang dan menghabiskan waktu liburan bersama keluarga, apalagi pada Natal dan Tahun Baru. Ini dampak dari jalan menuju ke lokasi sudah diaspal belum lama ini. Dua Pantai di kawasan Pantai Selatan Kabupaten Manggarai Timur ini menjadi alternatif bagi wisatawan asing dan domestik untuk berpiknik sambil menikmati keindahan alam dan pemandangan padang savana Mausui. Pantai Mausui layak menjadi sasaran pengunjung untuk menghabiskan waktu liburan bersama anak-anak dan keluarga.
Untuk mengunjungi obyek tersebut, wisatawan yang datang dari Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat melintasi wilayah Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur. Setibanya di Kota Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, wisatawan terus melintasi Jalan Transflores dengan menikmati keindahan alam di kiri-kanan jalan. Lalu, pengunjung tiba di pertigaan Gereja Katolik Santo Arnoldus dan Yoseph Waelengga. Dari pertigaan itu berjalan menuju selatan melewati perkampungan Kajukaro dan Waewole.
Pengunjung bisa bertanya kepada penduduk setempat jalan menuju ke obyek wisata tersebut. Pun sebaliknya wisatawan dari Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka harus berhenti di pertigaan tersebut. Bisa juga langsung dengan kendaraan menuju ke obyek wisata tersebut karena jalannya sudah diaspal.
There are no reviews yet.