Description
Terkenal dengan ombak yang tinggi, pengunjung akan melihat banyak melihat turis asing membawa papan selancar. Dari ketinggian pun terlihat ramai wisatawan yang menikmati ombak pantai ini.
Setelah puas main di pantai, pengunjung juga bisa bersantai di beberapa cafe di sana. Ada sebuah cafe yang berada persis di bawah tebing dan dibangun di atas karang. Cafe ini bersifat private dan tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam. Hanya konsumen yang boleh masuk. Kalau sekedar numpang foto tentu tidak diperbolehkan.
Dari cafe ini pengunjung bisa melihat dengan leluasa luasnya hamparan laut dengan gulungan ombak. Ombak berkejaran menghempas karang. Kafe ini punya kolam renang kecil, yang begitu instagramable untuk bersantai dan berfoto.
Asal Usul Nama Suluban
Suluban berasal dari kata bahasa Bali “Mesulub”. Kata ini memiliki arti berjalan melewati sesuatu di atas kepala manusia. Pantai ini dinamakan Suluban oleh masyarakat lokal tentu ada alasan.
Saat tiba di pantai pengunjung akan melihat jalan menuju bibir pantai diapit oleh dua tebing karang yang lumayan tinggi. Tebing karang terlihat seperti lorong dan anda harus melewati lorong ini untuk mencapai bibir Suluban Beach. Berjalan di bawah tebing karang inilah yang disebut dengan Mesulub, yang menjadi asal usul penamaan Pantai ini.
Daya Tarik Pantai Suluban
1. Surga Selancar
Di pantai ini peselancar datang dan pergi setiap saat tanpa memperdulikan tingginya ombak. Penjaga pantai selalu berjaga setiap saat di menara, memperhatikan tingkat keganasan ombak dan para peselancar.
Setiap pengunjung non-peselancar harus memperhatikan ganas ombak juga. Karena arus kadang begitu kuat dan ombak bisa saja menerjang melalui bukaan gua sehingga membahayakan. Karena alasan ini lah, Pantai Suluban tidak begitu disarankan sebagai tempat wisata anak-anak.
Ketika air laut sedang surut, atraksi para surfer yang bermain ombak bisa dilihat dalam jarak yang cukup dekat. Hal ini karena bagian pantai yang dangkal membentang sampai agak ke tengah. Hal ini menyebabkan Area untuk surfing yang biasanya berada di tengah bisa didekati. Karena kedalaman air berkurang secara drastis.
Tetapi Tetap harus tetap berhati- hati saat ingin melihat dari jarak dekat. Ombak besar bisa datang secara tiba-tiba.
2. Sunset Pantai Suluban
Pagi hari merupakan waktu paling untuk mengunjungi pantai ini. Pengunjung bisa terhindar dari kemacetan dan bebas memilih tempat untuk menikmati keindahan pantai.
Dari pantai ini sunrise dan sunset dapat diamati dengan sama baiknya. Namun demikian, jika harus memilih antara sunrise dan sunset, sunset di pantai ini lebih indah untuk dinikmati. Mengamati sunset dari atas karang dapat memberikan suasana yang berbeda.
Sunset di pantai ini berbeda dengan pemandangan matahari terbenam pantai lain. Hal ini karena di pantai ini matahari terbenam ke dalam celah bebatuan. Anda dijamin tidak akan menyesal jika menikmati satu senja di pantai ini.
3. Tebing Karang Eksotis
Suluban bagaikan pantai tersembunyi menyimpan harta karun. Tebing karang eksotis membentuk tebing karang yang menakjubkan. Hantaman ombak dari lautan seakan menjadi pemandangan spesial yang tak akan ditemukan di tempat lain. Destinasi wisata dengan tiket masuk gratis ini memiliki pasir bersih.
Ada beberapa bukaan di bebatuan dan gua kecil yang bisa Anda jelajahi dan digunakan sebagai tempat beristirahat. Pengunjung juga bisa menelusuri bagian-bagian pantai yang berbeda melalui tempat ini. Waktu terbaik untuk menjelajahi adalah saat ombak tidak ganas. Sehingga bisa melihat lebih banyak tempat dan jalur berpasir yang bisa diakses.
Tebing Pantai Suluban indah untuk dilihat maupun menjadi objek fotografi. Selain indah, tebing-tebing ini sangat tinggi sehingga bisa melindungi pengunjung dari terik panas matahari. Posisi tebing menempatkan pantai di bagian tengah. Area yang dicakup sangat luas dan ini bisa menjadi objek fotografi yang menarik.
4. Perajin Tenun
Saat berjalan menuju pantai, pengunjung dapat menjumpai aktivitas masyarakat lokal. Kegiatan masyarakat loka mulai dari sekedar duduk bercengkerama di gubuk sampai beraktivitas menenun kain tradisional bali. Meski terlihat sibuk, warga sekitar pantai ini sangat ramah.
Pengunjung bisa berinteraksi dengan mereka. Mengorek cerita mengenai keunikan pantai eksotis di bagian selatan Bali ini. Ada juga toko souvenir dengan jualan aneka aksesoris, seperti topi, kalung, dan gelang.
Saat akan meninggalkan pantai, jangan lupa untuk menawar tenun buatan orang-orang di sini. Motif yang cantik dan diproduksi oleh seniman-seniman handal. Tak akan menyesal ketika bisa membeli kain tenun tradisional di pantai ini.
5. Café Tepi Pantai
Jika tidak ingin turun ke bawah, bisa bersantai di cafe-cafe yang ada di atas Pantai Suluban. Ada banyak tempat di atas karang yang disulap menjadi sebuah kafe untuk bersantai.
Banyak pilihan restoran beraneka macam yang tersedia di sekitar Pantai Suluban. Kebanyakan dari restoran ini pun menghadap ke pantai sehingga Anda bisa menikmati santapan sekaligus pemandangan pantai.
Pada bebrapa pantai yang terletak di atas tebing, pengunjung dapat menikmati sunset dengan lebih sempurna dari café ini. Jadi dengan sekali membayar, pengunjung mendapat 2 hal. Pertama mendapat makanan yang lesat, dan kedua mendapat pemandangan sunset yang spektakuler.
There are no reviews yet.