Description

Eksplor Serang dalam satu hari? Tentu saja bisa! Mau darat bisa, laut juga boleh, letaknya yang strategis membuat Serang menjadi salah satu lokasi tujuan wisata dalam waktu singkat. Saya yang bekerja di Cilegon, juga tak kalah semangat perihal wisata ini.

Pilihan untuk berwisata akhir pekan ini jatuh ke Pulau Tiga yang berada di Kabupaten Serang. Pasir pantai dan angin laut di Pulau Tiga, ombak saat berlayar, mari buat kenangan baru di Pulau Tiga!

Untuk menuju ke sana, kita perlu menuju ke Dermaga Karangantu terlebih dahulu. Karena berada di Cilegon, saya dan teman-teman berangkat dengan charter angkot dari seberang Masjid Agung Cilegon. Sedangkan bagi kamu yang datang dari arah Serang, naiklah angkot berwarna biru muda (Serang-Cilegon) hingga pertigaan Karangantu dan lanjut ojek hingga ke dermaga.

Sepanjang perjalanan menuju dermaga, mata akan disuguhkan oleh hijaunya persawahan, beberapa peninggalan Kerajaan Banten Lama, dan diakhiri dengan perahu-perahu yang bersandar di dermaga. Dari perahu-perahu ini, lanjutkan perjalanan menuju Kantor Dermaga yang berada sebelum Gerbang ‘Tempat Pelelangan Ikan’. Berada di kiri jalan, dengan plang berjudul ‘Kantor/Dermaga’.

Di kantor dermaga ini, seluruh biaya ke Pulau Tiga dapat dibayarkan, dari mulai tiket masuk hingga kapal. Selain ke Pulau Tiga, kantor dermaga ini juga mengurus perjalanan ke pulau sekitar Serang, seperti Pulau Empat, Pulau Lima, dan Pulau Tunda. Pulau Tiga, Empat, dan Lima adalah tiga pulau yang dapat ditempuh sekali perjalanan dalam satu hari pulang-pergi. Sedangkan Pulau Tunda memiliki jadwal kapal regular tertentu dan sulit bila hanya ditempuh satu hari perjalanan.

Pada hari libur tanggal merah ini, saya dan teman-teman pergi mengunjungi Pulau Tiga, Pulau Empat, dan Pulau Lima. Namun khusus dalam artikel ini, saya hanya akan membahas Pulau Tiga (pulau lainnya dapat dibaca di sini).

Kami membayar biaya masuk Pulau Tiga dan Empat sebesar Rp15.000/orang di kantor dermaga, dengan harga sudah termasuk penggunaan saung/gazebo. Kami juga membayar kapal ke tiga pulau tersebut sebesar Rp 400.000. Kapal ke pulau ini dapat dipesan secara on the spot atau bisa juga janjian dengan bapak kapal terlebih dahulu. Jika perjalanan hanya pulang pergi ke Pulau Tiga, biaya kapal yang dikeluarkan sekitar 100-200 ribu rupiah.

Pulau Tiga sebenarnya memiliki nama Pulau Mojan Besar, namun warga sekitar lebih sering memanggilnya dengan sebutan ‘Pulau Tiga’. Pulau yang menawarkan suasana santai pinggir laut.

Perjalanan dengan perahu kecil selama 45 menit menghantarkan kami berdelapan ke Pulau Tiga. Benar kata orang, ini adalah pulau kecil yang sering dikunjungi masyarakat Banten untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. Sekedar duduk-duduk santai di saung sambil menikmati laut dan bersantai adalah kegiatan yang paling direkomendasikan di pulau ini.

Setelah bersantai sejenak di saung dan energi kembali utuh, saya dan teman-teman mengelilingi pulau ini. Jembatan Asmara, icon Pulau Tiga membelah laut mengantar para pengunjung ke sisi lain Pulau Tiga. Kini saatnya mengeluarkan kamera untuk mengabadikan setiap sudut yang ada di pulau ini.

Selain bersantai sambil mengabadikan memori, kita juga bisa memancing. Ada juga fasilitas kano, perahu karet, dan banana boat, serta penginapan sederhana. Karang tajam yang mengitari pulau membuat tempat ini tidak disarankan untuk snorkeling. Jika ingin bermain basah, bisa dilakukan di Pulau Lima. Walaupun ada beberapa pengunjung yang tetap snorkeling pada waktu saya ke sana.

Air toilet di pulau ini masih payau, namun kamar mandi khusus bilas tersedia air tawar. Jika ingin menggunakannya, silakan mengeluarkan kocek Rp15.000. Harganya memang terlihat mahal, tapi ini sebanding dengan perjuangan para pengelola karena ketersediaan air tawar khusus bilas dibawa dari daratan Dermaga Karangantu.

Pulau Tiga memang tidak menawarkan pemandangan alam yang luar biasa cantik, seperti pulau-pulau lain dengan pantainya yang biru dan jernih. Namun, ia menawarkan sebuah ketenangan dan privasi lewat sebuah saung. Satu hari ceria, membawa serta orang-orang tercinta melepas penat dan bersantai dalam perjalanan kali ini.

Video

There are no reviews yet.

Be the first to review “Pulau Tiga Karangantu”

Your Rating for this listing
Choose to rate