Description
Pura Agung Besakih di Bali sudah terkenal sampai ke macanegara, begitu banyak wisatawan asing atau domestik yang berwisata ke tempat ini. Saking besarnya Pura ini, Pura Agung Besakih mendapat nama sebagai ibunya dari Pura di Bali. Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Komplek Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan 18 Pura Pendamping (1 Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya). Setiap harinya tentu ada wisatawan yang berkunjung untuk menikmati keindahan Pura Besakih serta panorama Gunung Agung di belakangnya.
Pura Besakih terletak di ketinggian 1.000 mdpl sebelah Barat lereng Gunung Agung. Berada di sini, wisatawan bisa menikmati pemandangan pura Besakih, dan pemandangan alam sekitar. Sebelum mengunjungi objek wisata Pura Besakih tentu ada beberapa hal yang perlu ketahui. Mulai dari etika serta pantangan-pantangan mengunjungi objek wisata pura, spot-spot mana yang menyuguhkan pemandangan cantik, termasuk juga mengenal latar belakang sejarah berdirinya pura.
Sejarah Pura Agung Besakih
Sejarah Pura Besakih bermula di tahun 1284 oleh Rsi Markandeya yang merupakan seorang pemuka agama Hindu keturunan India. Rsi Markandeya membangun Pura Besakih karena mendengar suara gaib ketika bermeditasi di Dataran Tinggi Dieng.
Ia dan pengikutnya pun sampai membelah hutan di Jawa untuk sampai ke pulau Bali. Sesampainya di sana, ia menanam sebuah kendi yang disebut ‘Basuki’ atau artinya selamat. Nama tersebut lama-kelamaan dikenal menjadi Besakih.
Lokasi
Pura Besakih berlokasi di lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem. Panorama indah Pura Besakih yang terletak tepat berada di bawah kaki gunung Agung pun membuat para turis penasaran. Bila ingin ke Pura Besakih, wisatawan bisa datang pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Namun, Pura Besakih buka 24 jam bagi kalian yang ingin bersembahyang di sana. Untuk mencapai pura ini dari Kuta butuh waktu sekitar 2 jam dengan berkendara.
Sebagai catatan, jika ingin mengunjungi Pura Agung Besakih ada larangan untuk wanita yang sedang datang bulan tidak diizinkan memasuki area Pura dan bagi para wisatawan akan diberikan kain selendang untuk digunakan selama di dalam Pura.
There are no reviews yet.