Description
Pura Puncak Penulisan merupakan salah satu pura tertua di Bali bahkan sudah ada sejak jaman Megalitikum. Tempat ibadah pemeluk agam Hindu ini juga merupakan objek wisata favorit wisatawan yang selalu dikunjungi. Terutama bagi pecinta wisata sejarah yang menyimpan berbagai cerita masa lampau.
Pura Puncak Penulisan Bali merupakan pura bagi warga Bali Asli (Bali Aga). Dalam pengertian bahwa pura ini dibangun sejak adanya masyarakat Hindu asli yang ada di Bali dan belum mendapat pengaruh dari Hindu dari luar Bali seperti pengaruh Hindu dari Kerajaan Majapahit.
Di area pelataran pura banyak terdapat peninggalan benda-benda dari jaman Megalitikum sehingga menambah ketertarikan wisatawan pecinta wisata sejarah. Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus meniti beberapa anak tangga yang lumayan curam.
Pura Puncak Penulisan adalah tempat pemujaan Dewa Siwa. Dahulunya pura ini digunakan untuk tempat melakukan tapa yoga oleh para raja. Lokasinya yang berada di puncak perbukitan sangat memungkinkan sebagai tempat menyendiri atau penuh keheningan. Disamping memiliki suasana alam yang sejuk dan menyegarkan.
Pura Puncak Penulisan atau Pura Tegeh Koripan Bali
Nama lain dari pura ini adalah Pura Tegeh Koripan yang berarti sebuah tempat kehidupan yang teguh dan tinggi. Atau disebut juga Pura Pamojan (Panah Raja), dan dikenal juga sebagai Pura Ukir Padelengan.
Bentuk bangunan pura sangatlah unik dan memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Struktur bangunan dibuat dengan mengusung konsep Gunung Suci yakni menyerupai bentuk bukit atau piramida bertingkat. Serta pura yang bertingkat tujuh merupakan bentuk dari konsep Sapta Loka dimana setiap tingkat terhubung oleh tangga.
Arsitektur Pura Puncak Penulisan Bali
Pada tingkat pertama dan kedua dihubungkan dengan anak-anak tangga. Pada tingkat ketiga (Swah Loka) terdapat dua pelinggih yang bernama Pura Taman Dana dan Pura Dana. Di tingkat keempat (Maya Loka) terdapat Pura Ratu Penyarikan yang terletak di sebelah timur. Di sebelah barat merupakan tempat pemujaan keluarga Dadya Bujangga.
Di tingkat keenam (Tapa Loka) ada Pura Ratu Daha Tua sedangkan pada tingkat ketujuh (Sunya Loka) adalah pura utama puncak Pura Penulisan sebagai tempat pemujaan Pengaruman, Piyasan dan Gedong untuk tempat menyimpan benda-benda peninggalan jaman purbakala.
Meskipun banyak arca-arca peninggalan sejarah masa lampau, namun mengenai kapan pura suci ini dibangun masih belum dapat dipastikan. Menurut pendapat para ahli diperkirakan dibangun sekitar tahun 300 Masehi (era zaman perunggu) dan dilanjutkan sekitar abad ke-10 sampai tahun 1343 Masehi.
Karena merupakan situs peninggalan sejarah yang bernilai historis sangat tinggi sehingga keberadaan Pura Puncak Penulisan senantiasa dilestarikan dan semakin diperkenalkan sebagai objek wisata yang patut disambangi.
Lokasi Pura Puncak Penulisan Bali
Lokasi dari Pura Puncak Penulisan berada di ketinggian 1745 mdpl dan secara administrasi berada di wilayah Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Karena letaknya inilah tak heran jika suasana di pura ini sangat sejuk dengan disertai hijaunya pemandangan alam disekitarnya.
Cara Menuju Pura Puncak Penulisan Bali
Anda bisa mencapai Pura Puncak Penulisan ini dari Kintamani yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer. Jika dari Denpasar, dapat melewati rute Petang-Jembatan Tukad Bangkung atau melewati jalur Payangan.
There are no reviews yet.