Description
Tirta Empul adalah nama sebuah pura yang terletak di kecamatan Tampak Siring. Pura Tirta Empul banyak dikunjungi para wisatawan, baik dari mancanegara maupun wisatawan domestik. Objek wisata Tirta Empul, merupakan salah satu, tempat liburan di Bali yang wajib dikunjungi. Di pura Tirta Empul, terdapat mata air dan juga digunakan oleh masyarakat pemeluk agama Hindu, untuk permandian dan memohon tirta suci.
Mitologi
Diceritakan bahwa Raja Mayadenawa bersikap sewenang–wenang dan tidak mengizinkan rakyat untuk melaksanakan upacara keagamaan untuk mohon keselamatan dari dewa. Setelah perbuatan itu diketahui oleh para dewa, maka para dewa yang dikepalai oleh Bhatara Indra menyerang Mayadenawa. Mayadenawa kalah dan melarikan diri hingga di sebelah Utara Desa Tampak siring. Dengan kesaktiannya ia menciptakan sebuah mata air beracun mengakibatkan laskar Bhatara Indra yang mengejarnya gugur akibat minum air tersebut. Melihat hal ini Bhatara Indra segera menancapkan tombaknya dan “air keluar dari tanah” (Tirta Empul). Air Suci ini dipakai memerciki para Dewa sehingga tidak beberapa lama bisa hidup lagi seperti sediakala.
Pembangunan Pura
Pura Tirta Empul dibangun disekililing sebuah sumber mata air yang besar pada 962 M selama wangsa Warmadewa oleh raja Sri Candrabhayasingha Warmadewa (dari abad ke-10 hingga ke-14). Nama pura berasal dari sumber mata air tersebut yang dinamakan “Tirta Empul”. Mata air tersebut berasal dari sungai Pakerisan. Pura dibagi menjadi 3 bagian; Jaba Pura (halaman depan), Jaba Tengah (halaman tengah) dan Jeroan (halaman dalam). Jaba Tengah terdiri dari 2 kolam dengan 30 pancuran yang diberi nama sebagai berikut: Pengelukatan, Pebersihan, dan Sudamala serta Pancuran Cetik (racun).
Pura ini didedikasikan untuk Dewa Wisnu, nama dewa Hindu untuk kesadaran tertinggi Narayana. Di sisi kiri pura terdapat sebuah bangunan vila modern di atas bukit bernama Istana Tampaksiring, dibangun untuk kunjungan Presiden Sukarno ke Bali pada tahun 1954, yang sekarang digunakan sebagai tempat istirahat bagi tamu-tamu kenegaraan yang penting.
Kualitas air
Untuk sebagian besar waktu, Tirta Empul diyakini sebagai sumber air bersih yang dianggap sebagai air suci yang digunakan untuk ritual Hindu. Namun, kualitas air mulai memburuk akibat kontaminasi dari daerah sekitarnya. Pada Agustus 2017, pengunjung didesak untuk tidak menggunakan fasilitas di tempat karena E.coli telah mengkontaminasi air, disebabkan oleh warga sekitar yang membuang sampah mereka dengan sembarangan ke perairan terbuka, dan saluran pembuangan air ke sungai. Kontaminasi mungkin mengakibatkan setidaknya satu orang terkena infeksi mata yang parah dan hampir kehilangan penglihatan karena infeksi yang agresif.
Kunjungan Obama
Barack Obama berkunjung ke pura ini pada Selasa sore, 27 Juni 2017, pukul 16:15 WITA. Obama disambut oleh Bendesa Adat saat itu, Made Mawiarnata, dilanjutkan dengan berkeliling pura sebelum pergi pada pukul 16.45 WITA.
There are no reviews yet.