Sate Tanjung

Open

Berlibur ke Pulau Lombok tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Salah satu makanan yang tak boleh dilewatkan adalah sate dari ikan yaitu sate tanjung khas Lombok.  Sate berbahan dasar ikan ini memiliki rasa yang pedas dan gurih.

Berbeda dengan penyajian sate dan kuliner tradisional Lombok dengan citarasa pedas pada umumnya yang menggunakan saus kacang, sate tanjung khas Lombok Utara ini disajikan tanpa menggunakan saus apapun. Cita rasanya yang khas membuat sate ikan tanjung menjadi primadona masyarakat di Lombok.

Rasa pedas berpadu dengan daging ikan yang empuk membuat banyak orang yang mencicipinya ketagihan. Maka seperti persepsi banyak orang bahwa citarasa kuliner Lombok sebagian besar pedas itu benar adanya.

Sate Tanjung banyak dijual di sepanjang jalan di Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya satu, ada puluhan penjual sate ikan yang tersebar di kabupaten ini.

Proses Pembuatan Sate Tanjung Khas lombok
Ikan yang digunakan sebagai sate tanjung adalah ikan tenggiri dan tuna, setelah mendapatkan ikan tersebut, kini tiba saatnya untuk mengolah agar siap di pasarkan. Tahap selanjutnya adalah proses mencincang ikan.

Setelah dicincang kemudian dimasak dan dibuatkan bumbu yang berbahan dasar alami seperti bawang putih, lengkuas, kunyit, jahe, kemiri diaduk dan hancurkan menjadi satu. Tak lupa santan yang menambah segar rasa sate ikan tersebut.

Proses pembuatan Sate Ikan Tanjung ini membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam. Selain Sate Ikan, beberapa menu seperti pepes ikan, kepala ikan, dan pelecing lontong menambah keanekaragaman kuliner tersebut.

Tempat Mendapatkan Sate Tanjung
Untuk wisatawan yang berkunjung ke Air Terjun Senaru / Tiu Kelep, atau beberapa tujuan wisata menarik yang berada di kawasan Lombok Utara, Anda dapat singgah di desa Tanjung untuk menikmati kuliner khas Lombok yang satu ini.

Di waktu sore hari, wilayah ini ramai di kunjungi para penduduk setempat untuk membeli Sate Ikan Tanjung sebagai menu saat santap malam bersama keluarga. Pepes Ikan yang segar di bungkus menggunakan daun pisang dan di bakar menggunakan arang yang menjadikan makanan ini matangnya sangat sempurna dan alami.

Menikmati Cita Rasa Sate Tanjung
Sate Ikan Tanjung biasanya mulai dijajakan dari jam 1 siang hingga malam hari, bisa Anda jumpai di pinggir jalan saat memasuki daerah Tanjung. Para pedagang mulai mencari ikan untuk di jadikan sate mulai dari jam 5 pagi, mereka mencari di pasar atau langsung datang kepantai mencari ikan yang masih segar.

Sate Tanjung menggunakan bahan baku ikan segar. Daging ikan segar yang telah dipotong direndam bersama bumbu rempah yang sudah dihaluskan. Setelah bumbu mersap, daging ikan kemudian ditusuk dan dilumuri kembali dengan bumbu, sebelum dibakar atas bara api.

Tidak butuh waktu lama membakar sate yang satu ini. Cukup menunggu beberapa menit, sate ikan tanjung siap disantap. Sate ikan memiliki tekstur lembut. Saat dikunyah, paduan rasa pedas, gurih serta aroma bumbu muncul menambah kenikmatan sate. Dijamin lezat dan bergizi.

Sate lebih nikmat disantap selagi hangat. Selain nikmat dimakan langsung, sate ini juga cocok dijadikan lauk. Tidak hanya menjajakan sate ikan, para pedagang di kawasan ini biasanya juga menjual pepes kepala ikan yang rasanya tak kalah nikmat. Harganya yang terjangkau, membuat sate yang satu ini kerap diburu pembeli.