Description

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Kata Garuda berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti sebuah burung badanya seperti manusia, namun kepala dan kaki menyerupai burung serta di bagian punggung terdapat sayap. Tentunya burung Garuda adalah burung mitologi. Wisnu adalah salah satu dewa dalam Agama Hindu yang memiliki peranan dalam memelihara serta menjaga semua hasil ciptaan Tuhan. Sedangkan Kencana artinya Emas.

Karena di dalam kawasan tempat wisata Bali GWK terdapat patung Dewa Wisnu, yang mengenakan mahkota berwarna emas, dan sedang menunggangi burung Garuda dengan ukuran patung yang sangat besar. Maka tempat ini diberi nama Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Garuda Wisnu Kencana, salah satu tempat wisata terkenal di Bali. Saking terkenalnya objek wisata Garuda Wisnu Kencana Bali, hampir setiap hari selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan wisatawan asing. Banyak wisatawan mengatakan, objek wisata Garuda Wisnu Kencana, salah satu objek wisata di Bali yang harus dikunjungi.

Daya Tarik Utama Tempat Wisata Di GWK

Daya tarik utama wisatawan berlibur ke Bali GWK culture park adalah untuk melihat patung Garuda Wisnu. Dibangun dan di ukir oleh pengukir dan pematung terkenal bernama, I Nyoman Nuarta. Patung Garuda Wisnu memiliki rencana awal akan di bangun dengan tinggi 126 meter dan lebar 60 meter.

Dengan rencana awal pembangunan patung Garuda Wisnu dengan tinggi 126 meter dan lebar 60 meter, dengan tujuan menjadikan GWK Bali sebagai sebuah tempat wisata terkenal di Bali, yang menawarkan salah satu karya seni patung terbesar dan karya yang paling menakjubkan. Tentunya dengan karya seni yang mencerminkan nilai budaya lokal Bali.

Selain patung Garuda Wisnu, di tempat wisata Bali GWK culture park ini, para pengunjung dapat menikmati pemandangan dari matahari terbenam. Tidak hanya pemandangan indah saja yang anda dapat liat di kawasan wisata GWK, tempat wisata ini juga menawarkan beraneka ragam acara hiburan dari pagi hari, sampai malam hari.

Sejarah Garuda Wisnu Kencana

Pembangunan tempat wisata di Bali GWK, di prakarsai oleh Yayasan Garuda Wisnu Kencana pada tahun 1992. Pembangunan Garuda Wisnu Kencana Bali dengan tujuan menjadikan tempat wisata GWK Bali Landmark dari tempat wisata budaya yang terkenal ke mancanegara. Salah satu pendiri dari Yayasan Garuda Wisnu Kencana adalah I Nyoman Nuarta. Bapak I Nyoman Nuarta juga konseptor dan arsitek patung Garuda Wisnu Kencana.

Untuk mendapatkan lokasi yang cocok untuk sebuah proyek besar seperti pembangunan Garuda Wisnu Kencana, bukanlah tugas yang mudah. Yayasan Garuda Wisnu Kencana setelah menyelesaikan konsep dari proyek, memerlukan waktu dua tahun untuk mendapatkan lokasi untuk patung Garuda Wisnu Kencana yang sempurna. Sebelum adanya pembangunan dari GKW Bali, lokasi yang berada di bukit Ungasan ini, digunakan sebagai tempat penambangan batu kapur.

Yayasan Garuda Wisnu Kencana menunjuk I Nyoman Nuarta sebagai pematung utama dalam proyek GWK Bali. Karena I Nyoman Nuarta merupakan salah satu pematung modern terbaik Indonesia. Pada tahun 2013, manajemen kepemilikan dari Garuda Wisnu Kencana Bali di ambil alih oleh PT Alam Sutera Realty Indonesia. PT Alam Sutera Realty Indonesia salah satu perusahaan pengembang property di Indonesia.

Dengan berjalannya waktu, tempat wisata di Bali GWK berkembang menjadi sebuah tempat pameran budaya, acara dan atraksi hiburan. Serta menjadi forum informasi dan komunikasi untuk budaya lokal, budaya nasional, budaya regional bahkan budaya internasional.

Video

Gallery

There are no reviews yet.

Be the first to review “Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana”

Your Rating for this listing
Choose to rate