Description

Taman Nasional Meru Betiri merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Namanya taman nasional Meru Betiri diambil dari gunung yang terdapat di dalamnya, yaitu Gunung Meru yang memiliki ketinggian 500 mdlp dan Gunung Betiri 1.223 mdpl. Jauh di masa lalu, kekayaan satwa dan hutan alam Meru Betiri ini lebih dahulu memikat hati Pemerintah Belanda. Berdasarkan data sejarah TNMB, Belanda sudah menjadikan Meru Betiri sebagai kawasan yang wajib dilestarikan pada 1929.

Di Taman Nasional Meru Betiri pengunjung dapat menemukan berbagai tanaman langka, seperti bunga Raflesia Zollingeriona, Balanphora Fungosa, bakau, api-api, waru, nyamplung, rengas, dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan. Tak hanya tumbuhan, Anda dapat bertemu berbagai satwa liar yang eksotis, seperti kumbang hitam, kera ekor panjang, ajag, penyu, dan lekang.

Taman Nasional Meru Betiri juga menawarkan beberapa tempat indah yang bisa di kunjungi, seperti Pantai Rajegwesi, Pantai Batu, Teluk Hijau,  dan tentu saja Pantai Sukamade. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat Goa Jepang, Bunga Raflesia, dan sebagainya.

Secara administratif, Taman Nasional Meru Betiri berada dalam wilayah Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Rute menuju kawasan Taman Nasional Meru Betiri dapat dicapai melalui 4 jalur jalan darat baik dari Jember maupun dari Banyuwangi.

Jalur Jember-Ambulu-Curahnongko-Bandealit. Pintu Gerbang ke Meru Betiri bagian Barat. Rute ini sepanjang 64 km dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5-2 jam dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jalur Jember-Glenmore-Sarongan-Sukamade . Pintu Gerbang ke Meru Betiri bagian Timur. Rute ini sepanjang 103 km dapat ditempuh dalam waktu 3,5-4 jam dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jalur Jember-Genteng-Jajag-Pesanggaran-Sarongan-Sukamade. Jalur ini  sepanjang 109 km dapat ditempuh dalam waktu 3,5 – 4 jam dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jalur Banyuwangi-Jajag-Pesanggaran-Sarongan-Sukamade. Jalur ini sepanjang 97 Km dapat ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam dengan kendaraan bermotor.

Untuk mengunjungi taman nasional ini Sebaiknya datang saat musim kemarau, karena jalur menuju tempat ini sangat rentan terhadap banjir saat musim hujan. Selain itu, sebelum berkunjung harus melaporkan diri ke kantor Pengelolaan Taman Nasional setempat.

  • Jam buka dari Taman Nasional Meru Betiri sendiri yaitu dimulai dari jam 08.00 pagi, sampai dengan 17.00 sore
  • Untuk harga tiket masuknya dibedakan berdasarkan kewarganegaraan. Bagi wisatawan lokal cukup membayar Rp 2.000. Sedangkan bagi wisatawan asing membayar Rp 150.000.

Untuk kenyamanan selama kunjungan, tidak perlu khawatir akan kekurangan fasilitas di tempat ini. Fasilitas penunjang bagi pengunjung bisa dibilang lumayan lengkap mulai dari tersedianya area parkir kendaraan bermotor yang luas, kamar mandi umum, beberapa kantin tempat menjual makanan dan minuman, mushola, bahkan penginapan.

Penginapan yang ada di tempat ini juga menarik. Penginapan dibuat berbentuk seperti panggung dari kayu. Konstruksi unik ini pasti akan menambah sensasi tersendiri saat menghabiskan malam di sana.

Aktivitas Menarik di Taman Nasional Meru Betiri

  1. Berkeliling Kawasan Hutan
    Aktifitas seperti jungle trip atau jalan – jalan santai menelusuri wilayah hutan sambil menikmati pemandangan yang indah. Hal itu bisa dilakukan untuk menikmati keindahan dari kawasan hutan di Taman Nasional Meru Betiri.Petualangan jalan – jalan yang mungkin berkesan bisa pengunjung dapatkan di tempat ini. Udara yang sejuk khas hutan hujan tropis tentu tidak akan kita lewatkan begitu saja.
  2. Mengamati Tumbuhan Dan Hewan
    Menikmati keindahan flora yang beraneka ragam dan melihat langsung kehidupan para satwa di Taman Nasional Meru Betiri sungguh pengalaman yang unik.Berbagai macam flora dan fauna hidup dan berkembang biak di Taman Nasional Meru Beriti ini. Jenis flora yang hidup di kawasan hutan Taman Nasional Meru Beriti antara lain pohon waru, pohon benda, pohon nyamplung, pohon bakau, pohon rengas, dan sebagainya merupakan dominasi pohon yang banyak dijumpai di tempat ini.

    Untuk fauna hewan seperti macan tutul, kucing hutan, bajing terbang, merak, banteng, dan rusa tentu sangat dinantikan oleh para pengunjung dimana mereka bisa menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri dalam radius jarak aman sesuai dengan arahan tim pemandu jalan – jalan.

  3. Wisata Bahari
    Berwisata bahari di pantai yang masih perawan di Taman Nasional Meru Beriti sungguh menyenangkan untuk dilakukan. Selain memiliki hutan, Taman Nasional Meru Beriti juga memiliki pantai yang masih perawan alias belum banyak dikunjungi oleh orang.Pantai Meru, Pantai Permisan Barat, Pantai Permisan Timur, dan Pantai Bandealit dimana para pengunjung dapat bersantai dan bermain – main dengan guyuran ombak dan pasir.

    Jika datang dengan mengajak keluarga tentu aktifitas di pantai merupakan pilihan favorit terutama anak – anak bisa bergembira ria dengan permainan di atas pasir.

  4. Interaksi Dengan Nelayan
    Berkunjung dan bercengkerama dengan para nelayan di desa nelayan di kawasan Taman Nasional Meru Beriti. Daerah Pantai Rajegwesi merupakan suatu daerah pantai tempat para nelayan lokal hidup dan tinggal.Di daerah inilah pengunjung dapat berkunjung dan melihat langsung aktifitas nelayan lokal dalam mencari ikan, membuat perahu, hingga membuat jala untuk menangkap ikan.

    Pengunjung juga dapat ikut serta bertualang menuju laut berburu ikan di lautan lepas bersama rombongan para nelayan. Pasti sangat seru dan menarik untuk dilakukan karena dapat bercengkerama secara langsung dengan para nelayan dan kehidupan para nelayan di daerah ini.

    Acara seperti menikmati ikan bakar di pinggir pantai dapat dilakukan bersama keluarga dan teman – teman yang  diajak serta berkunjung ke Taman Nasional Meru Betiri.

  5. Surfing
    Melakukan body surfing yang bisa dijadikan sarana belajar berselancar di kawasan Taman Nasional Meru Beriti. Di daerah Pantai Bandealit pengunjung dapat belajar bagaimana cara berselancar yang baik. Dimana untuk para pemula sangat dibuka dengan pintu lebar.Ombak yang tidak begitu besar menjadikan wisata belajar berselancar ini menjadi kegiatan yang menarik bagi para pengunjung di Taman Nasional Meru Beriti. Tersedia mentor selancar di tempat ini sudah sangat mahir dan profesional dalam mengajarkan selancar.
  6. Wisata Penyu
    Menonton aktifitas penyu selama berada di daratan pantai di kawasan Taman Nasional Meru Beriti. Penyu merupakan hewan yang dibudidayakan oleh pengelola Taman Nasional Meru Beriti. Penyu – penyu ini ditangkar secara alami.Para pengunjung dapat melihat penyu bergerak secara bergerombol dari darat ke laut untuk berenang ataupun dari laut ke darat untuk bertelur. Keberadaan penangkaran penyu ini merupakan sebuah sarana yang bagus dalam menjaga habitat asli penyu jawa di Taman Nasional Meru Beriti.
  7. Wisata Budaya
    Menikmati wisata budaya khas masyarakat lokal di kawasan Taman Nasional Meru Beriti. Wisata budaya berupa mengunjungi desa pembuatan gula merah. Yang mana dalam proses pengolahan gula merah menggunakan kelapa. Melihat hal unik seperti ini tentu menjadi sebuah pemandangan yang seru.Aktifitas membuat gula merah ini sudah diwariskan secara turun temurun. Cara pembuatan gula merah di tempat ini masih sederhana dan alami. Membuat gula merah sendiri bukan hanya mata pencaharian namun juga melestarikan usaha nenek moyang terdahulu.

    Ketika aktifitas seperti ini dibuka untuk diamati pengunjung, tentu akan membuat sebuah perjalanan wisata memiliki nilai tambah. Dengan bisa melihat sendiri proses usaha tradisional masyarakat setempat dalam mengolah gula merah dari awal pembuatan hingga proses jadi

Video

There are no reviews yet.

Be the first to review “Taman Nasional Meru Betiri, Jember”

Your Rating for this listing
Choose to rate