Description

Teluk Kiluan bagaikan surga tersembunyi yang di ujung Provinsi Lampung. Ketika berkunjung ke Teluk Kilauan, pengunjung akan disuguhkan pemandangan pantai dengan gradasi biru kehijauan dilengkapi dengan air yang jernih dan terumbu karang serta ikan hias yang dapat Anda lihat secara jelas adalah Teluk Kiluan, yang akan menyuguhkan topografi berbukit dan lembah, yang sangat cocok untuk dijelajahi. Selain menyuguhkan lanskap yang indah, ternyata teluk satu ini dihuni oleh ratusan ekor lumba-lumba.

Ratusan lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba snipper dapat dengan mudah dijumpai di tengah laut. Mereka menyapa ramah setiap orang yang dilihatnya dengan lompatan-lompatan indahnya.

Perairan di Teluk Kilauan sangat kaya akan ikan, sehingga sering dijadikan sebagai lokasi para pemancing handal untuk mencari mangsa. Kesuburan perairan ini menyebabkan karang bisa tumbuh dengan baik. Ini pula yang menyebabkan kawasan teluk kiluan juga menyuguhkan spot diving yang dangkal namun sangat indah.

Selain teluk yang indah, di lepas pantai terdapat pulau kecil yang juga menantang untuk dijelajahi. Dijelajahi keindahan permukaannya maupun diselami di bawah airnya.

Legenda Teluk Kiluan
Ada satu legenda yang sampai sekarang masih beredar dan dipercaya oleh Masyarakat sekitar. Legenda berawal saat era mulai runtuhnya Kerajaan Majapahit dan Islam masuk Indonesia.

Di kawasan yang awalnya Umbul atau perlambangan masyarakat Pekon Bawang, dikenal seorang pendatang yang sangat tinggi kesaktiannya. Dia bernama Raden Mas Arya yang berasal dari daerah Banten atau Malaka. Raden Anta Wijaya sangat dikenal Pemberani. Namun, banyak kerabatnya yang tidak senang kepada dia dan berusaha untuk membunuhnya.

Karena kesaktian yang belum terkalahkan, dia bisa tahu kapan ajal akan tiba. Karena itu, akhirnya Raden Anta Wijaya meminta kerabat yang ingin membunuh dirinya tersebut agar membawa beliau ke Pulau yang saat ini bernama Pulau Kiluan. Sebab, dia hanya bisa dibunuh di Pulau itu, selanjutnya Raden Anta Wijaya dibunuh di Pulau tersebut.

Lokasi Teluk Kiluan
Objek wisata pantai Teluk Kiluan berada di Kiluan Negeri, Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, provinsi Lampung.

Rute Menuju Teluk Kiluan
Dari Kota Bandar Lampung Butuh waktu sekitar 3-4 jam untuk sampai ke teluk Kilua, dengan jarak sekitar 80 km jika dilihat di peta.

Adapun akses menuju ke Teluk Kiluan masih lumayan sulit karena di sana sini terdapat titik yang belum tersentuh pembangunan. Di sana pun belum ada listrik pun juga sinyal komunikasi masih sulit, warga menggunakan generator untuk mendapatkan sumber listrik.

Sebaiknya datang ke Teluk Kiluan saat musim kemarau, saat itu jalan lumayan bersahabat dan tidak licin. Saat datang dengan mobil pribadi, sebaiknya menggunakan mobil untuk off road seperti jeep atau SUV. Hindari menggunakan mobil biasa, terlebih yang sasis rendah atau matic.

Dari Bandar Lampung, pengunjung bisa masuk ke jalan Morotai, lalu ke jalan Laksamana RE Martadinata hingga masuk ke jalan raya Way Ratay. Dari sana terus ikuti jalan hingga masuk ke jalan Pematang Awi, jalan Dirt Road, dan Akhirnya akan sampai ke Kiluan.

Alternatif lain jika berangkat dari Bandar Lampung, pengunjung bisa mengambil arah ke Padang Cermin. Telusuri jalan hingga menemui persimpangan masuk pangkalan TNI Angkatan Laut. Kemudian ambil jalur ke kiri menuju Punduh Pidada.

Petunjuk jalan dengan tulisan “Teluk Kiluan” bisa ditemui di sana. Terus ikuti jalan hingga memasuki pasar Bawang, dan di persimpangan, belok kanan hingga persimpangan terakhir. Setelah itu, belok ke kiri dan pengunjung akan menemukan gapura Teluk Kiluan.

Jam Buka Teluk Kiluan
Tidak ada pagar atau pembatas area di teluk ini, demikian juga dengan pulau di lepas pantai. Karena itu, secara teknis tempat ini buka 24 jam penuh. Namun demikian datang di malam hari sangat tidak disarankan, kecuali dengan perencanaan matang dan rombongan. Karena penerangan disini belum ada listrik, jadi saat malam kondisi gelap dan rawan kecelakaan.

Tiket Teluk Kiluan
Harga tiket memasuki area teluk sebesar Rp 5000. Untuk mencapai pulau di lepas pantai ada kena biaya  Taxi Perahu Rp 15000/orang. Bagi yang membawa mobil pribadi, ada biaya parkir menginap sebesar Rp 20.000.

Fasilitas Teluk Kiluan
Di Teluk Kiluan ada penginapan Teluk Kiluan yang sederhana seperti cottage dari kayu. Beberapa penduduk sekitar juga ada yang menyewakan kamar di rumah mereka untuk para pengunjung yang menginap, dengan konsep homestay.

Kisaran tarif menginap per malam di Teluk Kiluan mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 500.000.

Aktivitas Menarik di Teluk Kiluan
1.     Melihat Lumba-Lumba
Salah satu keistimewaan Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas. Umumnya pengujung sudah melihat lumba-lumba, baik di kebun binatang, akuarium, atau bahkan dari film-film dokumenter. Namun tentu sangat sedikit diantara pengunjung yang sudah pernah melihat lumba-lumba melesat dan menari di laut lepas di habitat asli mereka.

Melihat lumba-lumba berenang riang di samping perahu dan mereka berada dekat di samping perahu kita merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Yang pasti akan menjadi pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Pengunjung bisa menikmati keindahan tarian lumba-lumba di Teluk Kiluan ini.

Di Teluk Kiluan dua jenis lumba-lumba. Spesies pertama adalah lumba-lumba hidung botol dengan badan lebih besar, berwarna abu-abu, dan pemalu. Spesies kedua adalah lumba-lumba paruh panjang dengan tubuh lebih kecil dan senang melompat. Kawanan lumba-lumba liar menyelam bebas di bawah laut.

Kedua jenis lumba-lumba itu cukup akrab dengan manusia. Lumba-lumba senang mendekati perahu atau kapal yang tengah melintas di laut. Dari jauh, sirip lumba-lumba itu mirip antena kapal selam. Setelah dekat, lumba-lumba pun berloncatan, bergantian menyelam, timbul tenggelam, hampir tidak ada jarak dengan perahu. Mereka seakan berlomba menunjukkan diri kepada manusia dan mudah disentuh. Lumba-lumba itu tampak sangat menggemaskan.

Konon, populasi lumba-lumba di teluk kiluan adalah populasi terbesar di Asia. Bahkan di dunia.

2.     Island Hopping

Selain berperahu melihat lumba-lumba dialam liar, pengunjung juga bisa keliling Pulau dengan Perahu Katir sambil menikmati pemandangan yang indah.

Pulau Kelapa atau dikenal pula sebagai Pulau Kiluan adalah destinasi lain di Teluk Kiluan. Pulau ini sering menjadi tujuan utama lainnya saat datang ke teluk. Di pulau yang  luasnya hanya sekitar 6 hektar ini, pengunjung dapat menikmati keindahan sebuah pulau kecil di tengah teluk.

Perjalanan menuju pulau ini hanya memakan waktu 10-15 menit dengan menumpang jukung dari Desa Kiluan Negeri.  Biaya penyeberangan sekitar Rp 250.000. Namun dengan daya muat maksimal sampai 20 pengunjung, maka biayanya sekitar Rp 15.000 per orang.

3.     Renang Di Laguna
Keistimewaan Teluk Kiluan lain adalah Laguna Gayau. Laguna suering dianggap sebagai Kolam Renang alami yang terletak di Balik Bukit Teluk Kiluan. Bagi pengunjung teluk, singgah mengunjungi  Laguna Gayau adalah sebuah keharusan.

Meski sering dijadikan sebagai tujuan kunjungan prioritas ke dua, namun destinasi ini tak kalah menarik. Bahkan, justru lebih menantang dan eksotik. Sebuah “kolam renang” raksasa berwarna biru, yang terbentuk oleh kontur alam bebatuan dan air di laut tersebut.

Lubang batu karang tersebut, ukuran panjangnya tidak kurang dari lima meter. Percikan air laut dari dalam lubang yang mengenai muka dan badan, terasa mengobati rasa lelah dan penat. Intinya laguna ini Sangat menyenangkan.

Itu sebabnya, banyak wisatawan yang memanfaatkan percikan air tersebut untuk diabadikan sebagai background foto mereka.

4.     Snorkeling
Spot snorkeling terbaik di tempat ini ada di area dekat pulau kelapa, sekitar 15 menit berperahu dari Teluk Kiluan. Spot snorkeling Di Pulau Kelapa, Teluk Kiluan juga berada di dekat bibir pantai. Karena dekat ke pantai, itu, ada banyak orang-orang yang tidak begitu mahir snorkeling tanpa sengaja menginjak terumbu.

Spot ini memiliki berbagai jenis ikan hias yang menarik. Juga banyak dijumpai bintang laut berwarna biru.

Penyelam mesti sedikit hati-hati karena posisi terumbu karang yang dangkal. Jika tidak waspada, saat ombak besar ombak laut akan dengan mudah menghempaskan penyelam menabrak terumbu karang. Bukan hanya badan yang tergores karang, tetapi terumbu karang juga akan mengalami kerusakan.

5.     Menanti Sunset
Simak Juga. Mungil dan cantiknya Pulau Cinta.

Yang tak boleh ketinggalan adalah menikmati matahari terbenam dari Teluk Kiluan. Sunset di pantai ini sudah sangat terkenal di kalangan traveler domestik hingga mancanegara.

Semua mata pengunjung akan terpukau dengan keindahan Pantai Teluk Kiluan Lampung. Keindahan teluk begitu melegenda, apalagi saat senja menjelang. Duduk di pinggiran pantai menikmati angin berhembus saat matahari mulai terbenam. Diiringi suara khas Pantai Teluk Kiluan. Pengunjung tidak akan bisa melupakan sensasi sunset yang luar biasa indah ini.

Tak sedikit yang rela bermain hingga petang bahkan menginap untuk mendapatkan momen terbaik. Hal inilah yang menyebabkan banyak penduduk yang rela menyewakan kamar di rumah mereka untuk pengunjung bisa menginap. Agar bisa menikmati pemandangan pantai secara paripurna di kala sunset.

 

Video

Gallery

There are no reviews yet.

Be the first to review “Teluk Kiluan”

Your Rating for this listing
Choose to rate